Monday, February 26, 2018

Asam Lambung

Jangan Remehkan Penyakit Asam Lambung

Sudah sering kita menunda waktu makan bahkan melewati waktu makan. Bahkan pada banyak kasus, perilaku seperti ini sudah berlangsung dalam interval yang cukup lama. Padahal, dampaknya dapat meningkatkan kadar asam lambung, hingga menyebabkan kematian.

Naiknya asam lambung hingga ke kerongkongan atau esofagus -dalam ilmu medis dikenal sebagai Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), terjadi jika fungsi lower esophageal sphincter (LES) mengalami gangguan. Umumnya, kondisi ini akan mengakibatkan rasa nyeri di ulu hati atau rasa terbakar di bagian dada.

Ketua IDI Jakarta Pusat, Dr. Kemas Abdurrohim, MARS, M.Kes, Sp.Ak menjelaskan bahwa LES merupakan lingkaran otot bagian bawah kerongkongan yang berfungsi sebagai pintu otomatis, yang akan terbuka ketika makanan masuk dan menutup kembali saat makanan sudah masuk ke lambung dan juga untuk mencegah makanan naik kembali ke kerongkongan.

“Asam lambung juga mampu menyebabkan sinusitis, asma, erosi gigi, penyakit tenggorokan kronis, luka pada dinding esofagus hingga kanker esofagus,” katanya saat dihubungi Halal Lifestyle, Selasa (20/2).

Dr. Rohim, begitu biasa dia dipanggil, menyampaikan bahwa kondisi asam lambung yang meningkat ini paling sering disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat.

“Misalnya mengkonsumsi makanan berlemak secara berlebihan dalam waktu singkat, karena makanan berlemak butuh waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga produksi juga meningkat. Atau mengkonsumsi makanan asam dan pedas juga akan meningkatkan risiko meningkatnya kadar asam lambung,” ujarnya.

“Jangan makan menjelang waktu tidur, sebaiknya minimal 2 jam sebelum tidur. Intinya, jika ingin terhindar dari penyakit ini, memperbaiki gaya hidup dan pola makan adalah cara yang efektif,” ucap Dr. Rohim mengakhiri wawancara. SUMBER: HALALLIFESTYLE

Berikut adalah Testimoni tentang Asam Lambung.

Asam Lambung
Untuk informasi BP (British Propolis) bisa klik tautan berikut ini.
Info BP



Monday, February 12, 2018

Hujan itu Rezeki atau Bencana?


Hujan itu Rezeki atau Bencana??

Sampai beberapa hari kedepan, kelihatannya hujan lagi senang menyirami bumi, terutama kawasan Jabodetabek.

Curah hujan yang lumayan tinggi dan terus-menerus..  WOW.... Mungkin saja itu adalah pertanda bahwa kita masih diberi kepercayaan untuk menerima rezeki yang luar biasa derasnya dari sang Pemilik Rezeki.

Pertanyaannya, sudah siapkah kita dengan limpahan rezeki tersebut?  Jika tidak pasti kita akan mengeluh terus, " kok banyak banget datangnya hujan itu sehingga rumah saya kebanjiran?"
Mobil, motor jadi kotor dan rusak..
Trus, Jadi sakit Flu, batuk, pilek, ISPA dsb". Beragam keluhan terucap tanpa kita sadari.

Banyak benar alasannya jika kita tidak bersyukur. Dan kalau seperti ini terus menerus,  ini tandanya kita belum siap untuk menerima rezeki yang besar dari Allah. Disini kita akan menganggap hujan sebagai bencana...

Tapi menurut saya, sebenarnya Hujan adalah Rezeki.

Kok bisa rezeki? Jadi begini, InsyaAllaah saya sudah siap dengan rezeki hujan deras itu setiap hari sambil ikhtiar menjaga kesehatan dengan selalu minum British Propolis

Testimoni British Propolis untuk kesehatan dan penyakit

Berikut ini beberapa testimoni dari pengguna British Propolis.







Untuk teman-teman yang memiliki keluhan sakit dan berharap bisa sembuh dengan wasilah British Propolis, bisa langsung bertanya melalui Japri  Disini