Friday, June 25, 2021

Peluang Usaha Modal Kecil

 


Mau jadi pengusaha? Mau usahanya dibimbing Ippho Santosa?


Pastikan baca sampai selesai ya.


Fakta menunjukkan, lebih dari 90% bisnis gagal pada 2 tahun pertama. Kenapa? Besar kemungkinan, karena tidak adanya mentor alias pembimbing. Yah akhirnya mereka coba-coba sendiri, di mana biaya dan waktu yang dihabiskan jauh lebih besar.


Pernahkah Anda membayangkan sebuah bisnis yang ada mentornya? Ada bimbingan terus-menerus?


Kelebihan lain:

- Modalnya terjangkau.

- Balik modalnya cepat.

- Repeat order-nya tinggi.


Ternyata bisnis yang seperti itu ada. Beneran ada.


Ya, ini adalah peluang usaha dari Ippho Santosa alias kesempatan bermitra dengan Ippho Santosa. 

Modalnya hanya Rp990.000. Plus ongkir Rp20ribu. Sangat terjangkau, insya Allah.


Kelebihan-kelebihan lain:

- risikonya sangat kecil

- ongkirnya sangat murah

- standarnya internasional

- di-endorse oleh artis-artis

- telah dibuktikan oleh ratusan orang


Ingat, rezeki akan menjauh dari mereka yang suka menunda-nunda. Saran, segeralah take action.

WA 0815-8404-7524.  Atau klik link berikut

=> Hubungi Admin <=

Satu lagi. Biaya pengiriman (ongkir) sebesar Rp20ribu akan kami gratiskan dan free buku 8 Misteri Duit (kasih keterangan buku 8MD) sekiranya Anda memutuskan join pada hari ini.


Sekali lagi, segeralah take action, WA 0815-8404-7524 => hubungi admin

Semoga Anda bisa bermitra dengan Ippho Santosa. Dan sebenarnya beliau sudah tidak sabar untuk membimbing Anda.

Thursday, April 15, 2021

Nagih Utang

Senin : ok besok ya
Selasa : ntar
Rabu : entarrr, sabar nape!
Kamis : lupa, besok ya!
Jumat : sibuk nih, sorean ya.
Sabtu & Minggu : Bank tutup, gak ada ATM, jadi mesti tarik tunai di bank, senin ya.

Dari sinilah lahir pepatah; Janji adalah utang dan utang melahirkan banyak janji, hehehe.

Begitulah dunia utang. Lahir di dunia ini kita sudah diajari tentang utang, semua iklan mengandung unsur utang, cicilan 0 %, beli sekarang bayar bulan depan, bayar saja dengan kartu kredit, beli barang cicil 24 x bunga 0%, dan jenis-jenisnya. Hal inilah yang membuat kita jadi terbiasa dengan utang dan suatu hari akan membuat kita terjebak dalam kubangan utang. Ibarat menjebak tikus, umpan demi umpan diberikan sampai tikus itu terjebak.

Singkat cerita, yuk biasakan diri jauh-jauh dari utang dengan cara membeli barang secara cash, kalau terpaksa barulah cari cicilan yang 0 %, tapi cara ini jika sudah terpaksa karena nilai barangnya besar dan kita sudah membutuhkannya, jika tidak? Jangan dibiasakan.

Kekurangan orang yang beli barang secara cash adalah dia tidak kelihatan sukses walau sebenarnya sangat sukses karena keuangannya sangat sehat. Sebaliknya, mereka yang terbiasa dengan cicilan akan kelihatan sangat sukses karena bisa membeli mobil mewah dan barang mewah lainnya hanya dengan sistem DP tapi sudah pasti keuangannya sakit karena penuh dengan cicilan.

Saran saya, belilah barang dengan cara cash, kalau uangnya belum ada maka tingkatkan penjualannya dengan lebih giat menawarkan seperti :

-jika biasanya menelfon 10 camit/hari tingkatkan jadi 15 camit

-jika budget iklan perbulan 1 juta tingkatkan jadi 2 juta

-jika menemui 3 prospek setiap hari tingkatkan jadi 6 prospek

-jika pembinaan 1 bulan sekali tingkatkan jadi 4 x sebulan

-dan tingkatkan hal-hal lainnya.

Finalnya adalah setelah hasil jualan meningkat pastikan uangnya dikelola dengan baik, pastikan diperbesar stoknya. Karena tolak ukur sukses di bisnis BP adalah jago jualan + jago kelola uang hasil jualan, istilahnya kita gulung modal 1 juta menjadi 1 Miliar dan seterusnya.

Akhir cerita, Mitra BP itu Anti Utang. Jadi jangan biasakan dengan utang, sip ya.

Sekian dari saya Coach Dedy

Ini adalah mentoring dalam group Whatsapp. Rutin setiap hari. Penasaran??

Bisa cek disini.

Friday, March 19, 2021

Rahasia Bisnis Bersemi Ditengah Pandemi

Rahasia Bisnis Bersemi Ditengah Pandemi

Saat awal pandemic Corona dulu sekitar setahun yang lalu atau awal tahun 2020, Mentor kami pak Ippho Santosa & Tim Khalifah telah menyampaikan sebuah rahasia bisnis yang diyakini bakal bisa tetap bersemi meskipun sedang pandemic. Yang tetap eksis meskipun kondisi perekonomian sedang krisis.

Ternyata benar banget, Alhamdulillah saya dan banyak orang yang praktek, berhasil mencetak omset dan profit yang sangat lumayan. Apa saja sih rahasianya?

Pertama, usahakan bisnisnya berbasis produk, bukan jasa. Gimana dengan jasa yang mengharuskan kontak fisik? Saat ini, konsumen cenderung menghindari atau mengurangi. Misal, salon, perawatan wajah, fitness, refleksi, bekam, dan kursus menyetir. Yang begini, saran saya, cobalah beralih menjual produk.

Perlu contoh? Kalau salon, cobalah menjual toner untuk rambut. Kalau perawatan wajah, cobalah menjual krim dan serum wajah. Kurang lebih seperti itu. Nggak harus kontak fisik kan?

Kedua, produk harus mudah dikirim atau istilahnya Delivery-able. Ciri-ciri produknya adalah harus kecil, ringan, hemat ongkir, tahan lama, bernilai jual tinggi agar marginnya juga bisa tinggi. Kalau produknya memenuhi ciri-ciri tersebut pasti bisa dijual ke seluruh Indonesia dengan cara Go Online, Go National. Keren kan?

Ketiga, Produk harus dibeli berulang atau high repeatition. Usahakan memilih tipe produk yang akan dibeli ulang oleh konsumen, biasanya produk yang sifatnya consume-able. Contohnya produk-produk terkait kesehatan, jujur aja, belakangan ini makin bersemi.

Keempat, Sell to Seller. Jual ke penjual.

Ini adalah langkah praktis mempercepat pertumbuhan bisnis teman-teman. Kalau jualan sendiri itu tentu terbatas dan lama bertumbuhnya.

Kelima, Jangan dulu produksi. Nah ini yang biasanya suka dilanggar oleh pebisnis pemula. Dengan dalih biar terlihat keren maunya produksi sendiri, punya produk sendiri, brand sendiri. Padahal produksi itu rumit dan biayanya biasanya amit-amit. Kalau pemula fokus saja pada aspek marketingnya. Langsung jualan saja, biar langsung dapat profitnya.

Gimana neh bisnis teman-teman? Terdampak atau melonjak? Bersemi atau mulai mati suri? 😁

Ada peluang yang bagus dan masuk semua kategori diatas. Klik link ini ya.