Ramadhan Penuh Berkah

Karena momentnya Ramadhan, posting kali ini tentang ramadhan. Tulisan aslinya dari Bpk. Hanafi anggota Komunitas 100 Juta (KSJ). Sudah tahu kan apa itu KSJ? Kalau belum tahu bisa ikuti tautan ini.

Ramadhan yang penuh berkah, tidak lama lagi akan meninggalkan kita semua. Sebaiknya kita bisa optimal kan sisa waktunya. Kalau akun sosmed di optimasi, ini juga sama. Ramadhan nya juga di optimasi agar nilainya berlebih.

Ternyata hanya gara-gara waktu, rezeki bisa berlimpah. Beneran ini. Pasar jadi penuh, yang jualan pakaian dan makanan juga panen raya, yang kerja ikut bahagia karena gajinya jadi double, anak-anak pun bahagia dapat uang saku lebih.

Sungguh luar biasanya moment Ramadhan ini. Sungguh berkah berlimpah.

Allah swt Sang Pencipta dan Yang Maha Kaya... bahkan Al Mugni,  Yang Maha Mengkayakan, bisakah membuat kita kaya, berkah dan sejahtera.?

Bagi Allah sangat bisa, mudah malah. Asal kita nya mau taat, maka rezeki pasti berlimpah. Bagi mereka yang beriman maka akan diwariskan bumi dan isinya ini kepada mereka.

Makanya moment Ramadhan ini yuk kejar Allah, maka dunia akan mengejar kita.

Moment Ramadhan ini, banyak orang yang gara-gara tarawih, sholat isya nya jadi mudah tepat waktu. Harapan saya, mari pastikan juga itu bisa selamanya. Niatkan, kebiasaan baik sholat tepat waktu ini akan kita laksanakan juga di luar Ramadhan.

Alhamdulillah, mudah juga sholat subuh nya jadi tepat waktu, berjamaah di masjid. Betul ya.  bahkan bisa tahajjud sebelum sahur. Namun pastikan juga bisa tahajjud dan subuh teratur ini kita laksanakan di luar Ramadhan.

Di 10 hari terakhir bulan ramadhan, di anjurkan untuk i'tikaf di masjid. Terutama bagi yang laki-laki. Yuk praktek, kalau pun belum bisa full 10 hari, paling tidak 1 atau 3 hari. Tujuan nya adalah untuk bisa dapat lailatul qadar. Kalau tiket bus, kereta dan pesawat bisa berkali-kali lipat karena moment lebaran, maka lailatul qadar inilah sebuah tools agar ibadah kita nilainya berkali kali lipat. Ribuan kali malahan.

Bagi teman-teman yang ada rencana mudik. Bagus itu. Silaturahmi dengan orang tua, sanak kerabat. Tapi jangan sampai tarawih di toll ya, iktikafnya di rest area, atau malah kehilangan kesempatan sunnah sholat ied karena masih di jalan. Jangan! Baiknya di geser waktu midik nya, agar bisa maksimal ramadhan nya.

Sekali lagi, yuk banyak in ke masjid. Banyakin waktu disana, banyak-banyak berdo'a karena ini adalah moment istimewa. Sejenak yuk berhenti dari hiruk pikuk dunia... Sedikit saja dua-tiga hari, kalau kuat ya 10 hari terakhir di bulan ramadhan ini persembahkan waktu hanya untuk Allah, di rumah Allah dan banyak membaca kalam Allah.

Soal pahalanya, jangan di tanya lagi. Bahkan baca alquran itu di hitung nya per huruf. Dan di bulan ramadhan ini, di lipat gandakan pahalanya.

Sekian, semoga ramadhan kita kali ini benar-benar bisa kita optimasi sehingga nilainya pun bisa optimal. Dan kita keluar dari ramadhan ini dengan dapat gelar TAQWA. Aamiin.